PT Sumber Roso Agromakmur
jual kedelai lokal non GMO dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau. Klik Disini untuk selengkapnya!
Tempe yang dibuat dari kacang kedelai lokal terasa lebih gurih dan enak. Berbeda dengan tempe yang terbuat dari kacang kedelai impor yang rasanya hambar atau cita rasanya kurang.
Indonesia memang terkenal sebagai produk tempenya yang difermentasi secara alami. Bagi mereka yang tidak suka daging atau vegetarian lebih memilih tempe sebagai penggantinya karena mengandung protein tinggi dan Vitamin B12.
Ada dua jenis kacang-kacangan kedelai yang digunakan untuk pembuatan tempe yaitu kacang kedelai GMO dan non GMO. Kacang kedelai GMO (Genetically Modified Organism) adalah kacang kedelai impor yang dibuat dengan cara rekayasa genetika.
Ciri kedelai non GMO adalah kacang lokal dibuat secara alami. Namun jenis kacang ini cita rasa yang lebih baik dibandingkan kedelai GMO. Selain itu tempe yang dihasilkannya juga akan terlihat putih bersih.
Karena cita rasanya yang lebih gurih dan proses pembuatannya yang relatif sulit, maka harga kacang kedelai non GMO sedikit lebih mahal dibandingkan kedelai impor.
Perbedaan Kedelai GMO dan Non GMO
Berikut ini adalah beda kedelai gmo dan non gmo yang perlu Anda ketahui.
- Kedelai GMO ukurannya lebih besar daripada kedelai non GMO.
- Kedelai GMO berwarna putih, cenderung kuning atau kusam sementara non GMO berwarna kuning.
- Tempe Non GMO rasanya lebih gurih, sementara tempe GMO cenderung hambar.
- Kesegaran kedelai non GMO lebih bagus dibandingkan GMO.
- Harga kedelain non GMO relatif lebih mahal daripada kedelai GMO.
Namun bila Anda ingin mendapatkannya dengan harga yang sangat terjangkau, Anda bisa membelinya di PT. Sumber Roso Agromakmur. Kami jual kedelai lokal non GMO dengan kualitas terbaik. Selain itu kamu juga merupakan
distributor milet putih Jakarta.
Hubungi kami melalui Kontak di bawah untuk informasi harga dan mendapatkan penawaran menarik dari kami!
